JIWA KRITIS YANG TERBUNGKAM DALAM KURUNGAN SISTEM KAPITALIS

PERAN SOSIAL MAHASISWA
Oleh: ANCHAR DIGMA
Sebelum jauh mengurai tentang peran dan fungsi social dari elemen penting bangsa dan Negara yang notabene adalah harapan sebagai generasi penerus bangsa ini,sebelumnya saya akan mencoba mengajak kita untuk menelusuri lebih jauh siapa dan darimana serta mengapa mahasiswa itu sendiri.secara subjektif mahsiswa tidak lain adalah kaum pelajar ditingkat sekolah tinggi ataupun universitas yang tidak jauh berbeda dengan masyaarakat kebanyakan,mereka terlahir dalam wujud yang sama dengan manusia kebanyakan, bentuk fisik struktur tubuh dan lain sebagainya…..

Lantas apa yang membedakan antara mahasiswa dengan elemen lain dalam tatanan peradaban? yah memang terbilang susah untuk mengurai secara detail perbedaan dan persamaan yang ada, namun saya tertarik untuk mengkaji hsl ini mengingat dalam decade terakhir kebanyakan masyarakat mulai dilematis dalam menilai dan memahami elemen bangsa yang satu ini. Bahkan beberapa tahun terakhir paradigm dan sikap masyarakat sudah sangat memprihatinkan, dimana sebagian masyarakat sudah mulai menunjukkan sikap seolah tidak mau menerima mahasiswa dan sebagian lainnya menganggap mahasiswa sebagai musuh yang mesti diwaspadai. Sungguh ironis jika hal ini terus dibiarkan,mengingat pentingnya generasi untuk meneruskan perjuangan para pendahulu untuk mengemban tugas Negara di bangsa ini. Apa yang saya uraikan diatas mengenai paradigm dan sikap masyarakat bukan tidak bedasar, hal ini terbukti mulai dari kendala mahasiswa pada saat menjalankan salah satu prosedur untu kmenyelsaikan study, dimana sebagian masyarakat sangat sulit menerima mahasiswa dilokasi tempat peleksanaan kuliah kerja nyata yang lazim dikenal dengan KKN,sungguh ironis…..

masyarakat yang seharusnya mendukung dan turut menfasilitasi terwujudnya SDM yang handal di negeri ini justru menjadi rintangan yang cukup serius. Tidak hanya itu disisi lain ketika kita sedikit memalingkan pandangan melirik temen teman mahasiswa didunia pergerakan dimana kaum intelektual ini mencoba mengaplikasikan fungsi social sebagai the agen of change lagi lagi mereka harus berhadapan dengan orang yang mereka perjuangkan aspirasinya.

Berbagai elemen tak bertanggung jawab yang mencoba menjual/ mengatas namakan masyarakat, terus menghalangi pergerakan mahasiswa yang berupaya mengungkap kebenaran. tidak hanya itu , melalui institusi/kampus yang merupakan pencetak kaum intelektual pun, pergerakan & kreativitas kaula muda yang kritis itu pun terus diintervensi. Mulai dari dipersulit dalam system administrasi kelembagaan, intervensi system penilaian, larangan turun kejalan, hingga upaya penghapusan independensi lembaga kemahasiswaan………

Lantas siapa lagi yang diharapkan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu?
Namun dengan penuh harapa/keyakinan, dengan cara apa pun para bedebah itu menimbun berbagai fakta, kebenaran pasti akan terungkap, karena TUHAN selalu berada dipihak yang benar………

0 komentar:

Template by : anchar revolusiparadigmaterkini.blogspot.com